Selamat Ulang Tahun, dari Ayah

Begitu Sofi bangun pada pukul 11 siang hari ini, saya bersama mamanya segera menghampiri anak yang masih terlihat mengantuk itu. Kami berdua mendatanginya. Sofi, dengan sedikit keheranan, dari matanya ia terlihat bertanya-tanya.

Hi Sofia, selamat ulang tahun ya!

Sofi, dengan tetap tersenyum, masih tidak mengerti apa yang dikatakan ayah dan mamanya. Maklum, masih dua tahun. Maklum, dia juga belum pernah menghadiri pesta ulang tahun kawan-kawannya. Ya, sudahlah.

Ucapan ulang tahun tentu penting bagi kita, orangtuanya. Tak terasa sudah dua tahun sejak saya berusaha belajar menimang bayi kecil yang rapuh itu. Kini, Sofia sudah lincah. Sudah lancar berbicara, meski lebih sering kami berdua yang memahaminya. Dua tahun yang sempurna, dan bahagia.

Oh ya, kenapa Sofi bangun siang sekali? Ceritanya begini. Sofi tadi malam kami ajak menginap di rumah tantenya. Dan, dalam perjalan ke rumah pagi ini di taksi, ia terlelap hingga sampai di rumah. Kami tidurkan ia hingga bangun pada pukul 11 tadi.

2 thoughts on “Selamat Ulang Tahun, dari Ayah

Leave a Reply