Sore tadi Sofi asyik main sama ayah. Minta digambarin mobil, balon, atau gambar wajah Sofia. “Gambar Apia, Yah!” begitu dia bilang.
Sementara itu Mama sibuk bolak-balik dari kamar ke kamar. Ambil pensil. Ambil buku. Ganti baju. Mama memang akan berangkat kuliah.
“Sofi, Mama akan kuliah. Nanti Sofia main sama Ayah ya?” tanya saya. Kami selalu beritahu Sofi bila akan melakukan sesuatu. Biar Sofia tahu, atau setidaknya mempersiapkan dirinya biar tidak terkejut. Lebih-lebih menangis.
Biasanya, Sofi menjawab, “Iya Ayah” atau “Iya Mama”. Kemudian ia beraktivitas lain.
Tapi sore ini saya terkejut. Tiba-tiba kakinya ditekuk, lalu merunduk.
Saya sudah membayangkan ini posisi akan melompat. “Apakah Sofi akan melompat?” Padahal sampai saat ini ia belum bisa melompat!
Dan, Hupla! Sofia bisa melompat tepat pada hari ulang tahunnya.
Saya segera mengambil kamera Canon Powershot A530 dan merekamnya. Inilah hasilnya.
Selamat ya, Nak!
-Ayah